Sabtu, 11 Agustus 2012

Bakso Omelet Qu



Entah mengapa tiba-tiba saya kepingin sekali menyantap menu berbau telur untuk bukaan hari ini. Mungkin efek tadi pagi melihat Ayah melahap 1 porsi telur mata sapi ketika sahur. Jadinya bayangan telur menari-nari terus di pelupuk mata saya.

Akhirnya jadilah 30 menit sebelum sirene berbuka saya beraksi di dapur menyiapkan menu bukaan ala chef Karzel. Hehe.. padahal nyiapin omelet ini simple banget, ngga pakai ribet. Hanya berbekal bakso, bawang merah, bawang putih, cabe merah, kol, daun sop + tepung terigu. Semua bahan tadi dicampur dan diaduk jadi satu. (Note: untuk baksonya saya rebus dulu di air mendidih sampai 2 x ganti air. Agar baksonya lebih matang dan supaya lemak dan bahan-bahan penyedapnya melebur di air rebusan. Maklum baksonya bukan homemade, saya jd kurang yakin akan kehigienisannya ^^)

Kamis, 09 Agustus 2012

Mata Panda

Pagi ini mata saya sepertinya kembali jadi mata panda (berlingkaran hitam di bawah mata). Setelah td malam insomnia datang. Baru bisa terlelap tidur pukul setengah 2 dini hari. Disusul sahur pukul setengah 5, mengerjakan soal tes tentor 3 bidang study (B.Inggris, Biologi dan B. Indonesia) hingga akhirnya selesai beberapa menit yang lalu.

Saat ini niat hati inginnya merebahkan diri di ranjang. Tp apa daya, pukul 10 am nanti harus sudah berada di kampus (sebelumnya harus mampir dulu ke fotokopi utk copy soal tes). Pukul 12 siang nanti harus sudah berada di Education English Centre Ajun (tepat'a Lampisang) buat interview para tentor baru. Sebenarnya jadwal tes kemarin udah direncanakan di Batoh, tapi karena sesuatu dan lain hal jadi dipindahkan ke Ajun. Hhh.... benar-benar ujian buat saya...

Berbekal sepeda motor dari Darussalam menuju Ajun di tengah hari yang semoga saja tidak terik hari ini (Aamiiin Allahumma Aamiiin.....). Jadi penjaga kelas sampai pukul setengah 3. Dan jam 3 nanti sudah harus berkendara balik ke Lampineung karena ada jadwal ngajar di Prodigy pukul 4. Dan baru bisa kembali kerumah pukul 5 sore.

Sudah bisa dibayangkan, sampai dirumah pasti langsung turun ke dapur buat persiapan bukaan. Waaaaaaa......... What a day!
Saya pasti langsung tepar nanti malam..... *_*

Jumat, 03 Agustus 2012

Menulislah...

Menulislah..
Karena ketika engkau membiarkan dirimu menulis, itu sama halnya dengan engkau membuka perlahan pintu jendela kamarmu yang terkurung. Engkau mengizinkan udara dan alam masuk mengintip kamarmu. Engkau melepaskan jeruji yang membuatmu terpenjara sendiri. Engkau membiarkan orang-orang mengenalmu lebih dekat. Engkau membiarkan dunia melihat siapa dirimu.

Menulislah..
Karena sebuah tulisan mampu menyuarakan hatimu yang bergejolak. Ia mampu meredam kemarahanmu yang memuncak. Ia mampu melerai tangismu yang tersekat. Ia juga mampu menyemarakkan hatimu yang bersenandung riang.

Sebuah tulisan tak akan membantahmu. Ia tak akan menolak apapun ekspresi hatimu. Ia akan selalu setia menemanimu. Mengetuk lembut pintu hatimu, disaat engkau berduka ataupun tertawa

*Motivasi menggalakkan menulis ^_^

Senarai

Ranah bergejolak di persimpangan
Berhembus pelan namun bergemuruh
Dalam diam, dalam sunyi
Menyusup lindap teratur
Menuai benih malam pekat
Tak henti
Pada mata cekung yang tergenang