Kamis, 30 September 2010

Guna

Senin, 27 September 2010
Apa guna Tuhan? Kita mungkin tak pernah bertanya. Kita mungkin takut bertanya. Tapi Tuhan dimanfaatkan manusia tiap hari: Ia jadi tumpuan untuk mendapatkan yang dihasratkan. Ia disebut Sang Maha Pemurah: Ia sumber perkenan. Dengan perkenan Nya si sakit dibuat sembuh, si zalim jatuh, perka­winan selamat, bulu tangkis menang, dan bisnis beruntung. Pernah ada seorang pengusaha yang mera­yakan ulang tahunnya dengan disertai seorang pendeta yang membacakan ”doa mencegah bangkrut”.


Mungkin hanya orang macam Meister Eckhart, mistikus Jerman yang hidup di abad ke 14 itu, yang bisa me­ngatakan: ”Kalaupun satu satunya doa yang kamu bisa ucapkan adalah ’terima kasih’, itu sudah akan cukup.”

Catatan Cinta

(Diambil dari note Pengembara Kehidupan)
Semoga kan dapat mengetuk setiap pintu hati untuk kembali dalam pangkuanNya..

Catatan ini kutujukan untuk diriku sendiri serta sahabat-sahabat tercintaku yang insyaAllah tetap mencintai Allah dan RasulNya di atas segalanya, karena hanya cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandangan yang berbeda, lebih bermakna dan indah.


Catatan ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang kerap kali terisi oleh cinta selain dariNya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan keranaNya, lalu di ruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji orang, entah di mana keikhlasannya.

Cinta Sebenarnya

(by: Pengembara Kehidupan)
Kadang kita dalam memilih seorang istri/suami kita akan dihadapkan oleh berbagai macam pilihan. Diantaranya kecantikan, Kekayaan, Iman, dll. ini adalah kisah tentang sebuah keluarga yang benar-benar ada dimuka bumi ini. Ini adalah sebuah cinta yang sesungguhnya.. cinta yang tidak lekang oleh waktu dan tidak memandang dari sisi rendahnya.

Rabu, 29 September 2010

Renungku

Hari ini aku tahu mengapa begitu banyak kerutan di wajahmu Ibu. Hari ini aku tahu mengapa kian hari matamu menjadi kian sayu, yang t'kadang tidak sepadan dengan usiamu. Meskipun aku belum menjadi seorang ibu tapi aku mulai belajar. Mulai belajar untuk memahami kehidupan seperti apa yang engkau jalani, walau memang tentu saja tak akan bisa disamakan.

Hari ini aku tahu apa artinya seorang Ibu bagi keluarganya. Apa artinya ia bagi suaminya. Ia lah yang menjadi cahaya bagi rumahnya, ia lah yang menjadi pelita saat keadaan dilanda gelap gulita. Ia lah yang membawa obor penerang, yang mampu berdiri sekokoh karang, yang mampu bertahan dari berbagai keadaan, bahkan dari beberapa ujian dalam satu keadaan.

Minggu, 26 September 2010

Debur

Detak waktu berhenti
Disini, saat ini
Terdiam, terpaku, mendesak
Gelap dan terang
Berpendar bagai sembilu yang menyilaukan
Terpantul di dinding remang kasat
Tak bertuan
Dan tanpa suara

Sabtu, 25 September 2010

Gadis Taman

Gadis itu berjalan pelan mengitari taman. Ini adalah putarannya yang kelima. Langkahnya gontai, kadang diseret dengan sengaja. Menandakan bahwa sesungguhnya ia telah lelah mengelilingi taman ini namun tak jua ingin berhenti. Aku memandanginya dari sudut bangku taman. Awalnya kehadirannya tidaklah mengusik lamunanku. Terlebih ada beberapa pengunjung di taman sore hari ini, meskipun tidak juga bisa dikatakan ramai. Setelah untuk yang ke 3 kalinya ia melewati bangku ku, baru aku tersadar dan mulai memperhatikannya. "Aneh, apa yang sedang di lakukannya?..", pikirku.

Aku mulai memperhatikannya dan mulai menghitung putaran yang dilewatinya. Sekarang memasuki putarannya yang ketujuh. Ntah kapan ia akan berhenti, aku tak bisa menebak. Peluh mulai terlihat menetes di dahinya. Langkahnya pun mulai melambat. Gadis itu terlihat kelelahan tapi tak ada tanda-tanda bahwa ia akan berhenti atau duduk sejenak untuk beristirahat.

Akhirnya...

Alhamdulillah.. Akhirnya blog ini jadi juga dibuat setelah sekian lama tertunda. Meskipun terkesan nekat, terburu-buru dan tanpa pengetahuan + pengalaman sama sekali. Awalnya niat ini sudah sangat lama terpendam, sudah sangat terlalu lama sebenarnya.. namun terus tertunda. Salah satu faktor'a adalah karena belum memahami apa sebenarnya kegunaan blog (memang sebenarnya buat apa ya?? :D) dan salah duanya karena tidak ada teman yang memiliki blog. Jadi untuk apa dibuat? Nanti siapa yang akan ngunjungi?.. (Memang harus dikunjungi ya??.. Entah... ) .. Itulah 2 penyebab yang jadi bahan dasar kenapa blog ini baru diciptakan sekarang.. Masih kebingungan memang tentang masalah pengunjung tapi marilah mengunjungi para pengunjung, bukan menanti mereka.. ^_^

Selebihnya, untuk kesan awal blog ini mungkin memang masih terlihat tidak beraturan dan amburadul bahkan. Oleh karenanya saran2 dan masukan2 yang bermanfaat sangat diharapkan.. Terima Kasih .. ^_^

Jumat, 24 September 2010

Sunyi Senyap

Diluar suara hiruk pikuk bergaung dimana-mana
Bergema di balik dinding-dinding tinggi ini
Ciptakan jarak yang perlahan kian membentang
Kuingin mempersempit ia
Membuatnya semakin merapat kepadaku
Dan kini aku disini
Terduduk.. Terdiam dalam kesenyapan